Jiwa ini bergetar
Setiap kali kuingat do’a Ibu untuk diriku
Sebuah do’a yang mampu menerangi relung jiwaku
Dan mendorong hasratku untuk selalu berjuang meraih keberhasilan
Ibu menginginkan aku untuk dapat meraih keberhasilan
Dan selalu berada dalam jalan yang diberkahi oleh Allah
Sungguh, aku ingin mewujudkannya
Mewujudkan harapanku dan kedua orang tuaku
Dalam diam, aku merangkai impian
Dalam diam, aku merajut sejuta program
Kini, aku tak lagi berdiam dengan segala khayalku
Kan kuraih khayalan itu dengan langkah yang pasti
Soal-soal itu sepertinya memiliki medan magnet
Yang sangat mempesona
Sehingga mampu menarikku kedalam dunianya
Belajar, belajar, belajar
Itulah yang selalu aku lakukan
Agar kudapat menggenggam satu kata
Kuliah...
Kuliah...
Itulah yang aku inginkan
Aku ingin menjadi seorang sarjana
Agar bisa meraih kehidupan yang lebih baik
Impian itu tak mudah kuraih
Berkali-kali aku harus merasakan kegagalan
Tapi, takkan kubiarkan kegagalan itu
Selalu menyertai langkahku
Ketika impian itu telah berada didepan mataku
Sungguh kusadari bahwa tercapainya impian itu
Tergantung pada usahaku saat ini
Rasa cemas dan kobaran semangat
Bercampur menjadi satu
Sehingga memenuhi sanubariku
Dan mewarnai perjuanganku pada tes kali ini
Saat-saat yang kutunggu, akhirnya datang juga
Hari ini adalah jawaban dari perjuanganku
Dengan perasaan harap-harap cemas
Aku menanti jawaban itu
Darahku mengalir kencang seketika
Sepertinya paku impian menusuk tubuhku
Dan menggores sukmaku
Sehingga aku terdiam karenanya
Kalimat yang aku nantikan itu
Kini telah hadir dihadapanku
“Selamat anda lulus di Universitas Jambi”
Segera kusampaikan kabar ini pada orang tuaku
Kulihat dua wajah itu tersenyum penuh arti
Senyumannya semakin memotivasiku
Untuk menjadi yang terbaik
Ini bukanlah akhir dari perjuanganku
Melainkan awal dari perjuangan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar